Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menampilkan Gus Miftah, seorang dai dan ulama kondang, yang mengolok-olok seorang pedagang es teh saat pengajian. Dalam rekaman tersebut, Gus Miftah dengan gaya khasnya yang humoris dan blak-blakan, melontarkan komentar yang tak hanya membuat jamaah tertawa, tetapi juga menimbulkan perdebatan di media sosial.
Komentar Gus Miftah kepada pedagang es teh yang berdiri di tengah jamaah itu, “Es tehmu sih akeh nggak? Ya sana jual gob*lok,” langsung mengundang gelak tawa dari para jamaah, termasuk dari KH Usman Ali, yang saat itu duduk di samping Gus Miftah. Tawa lepas KH Usman Ali kemudian menjadi sorotan, hingga namanya ikut viral di berbagai platform media sosial.
Siapakah sebenarnya KH Usman Ali, sosok yang berada di samping Gus Miftah saat kejadian tersebut? Apa kontribusinya dalam dunia pendidikan agama dan bagaimana pendapatnya tentang video yang viral ini? Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup dan kiprah KH Usman Ali, serta menyoroti reaksi masyarakat terhadap insiden yang melibatkan kedua tokoh ini.
Mengenal KH Usman Ali
KH Usman Ali lahir di Dusun Gedongan, Gondosari, Pakis, Magelang pada 5 Juli 1975. Dengan usia 49 tahun, beliau sudah menapaki perjalanan hidup yang panjang, penuh dengan dedikasi terhadap pendidikan agama dan masyarakat. Sejak kecil, KH Usman Ali sudah punya cita-cita besar: mendirikan pondok pesantren di desanya. Cita-cita itu akhirnya terwujud pada tahun 2013, saat beliau mendirikan Pondok Pesantren API Al-Huda di Magelang.
Mengenal KH Usman Ali nggak bisa dipisahkan dari perjalanan pendidikannya yang panjang. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS), hingga berlanjut ke pendidikan nonformal di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang selama 13 tahun. Di sanalah, beliau menggali banyak ilmu agama dan membentuk fondasi keilmuan yang kelak dipraktikkan di pesantren yang beliau dirikan.
Pada tahun 2013, Pondok Pesantren API Al-Huda resmi berdiri dengan KH Usman Ali sebagai pendiri dan pemimpin. Awalnya, pesantren ini dimulai dengan jumlah santri yang masih kecil, sekitar 45 santri putra dan 50 santri putri. Namun, dengan kerja keras dan visi yang kuat, pondok pesantren ini berkembang pesat. Kini, pondok ini tidak hanya menyediakan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan formal mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Wah, nggak hanya agama yang diajarkan di sini, tapi juga pendidikan umum yang nggak kalah penting.
KH Usman Ali bukan hanya fokus pada pendidikan akademik, tapi juga pada tradisi keagamaan yang membawa kedamaian dan keberkahan. Salah satu tradisi yang dikenal di pondok pesantren ini adalah selapanan malam Senin Pahing. Setiap 35 hari sekali, diadakan pengajian yang diikuti oleh para santri dan masyarakat sekitar. Acara ini tidak hanya sekedar mendengarkan ceramah, tapi juga diiringi dengan Sholat Hajat dan mujahadah untuk meningkatkan spiritualitas dan ketakwaan.
Yang menarik, selain pengajian rutin, KH Usman Ali juga mengajarkan tentang pentingnya akhlak dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Beliau sangat peduli agar para santri tidak hanya pintar dalam ilmu agama, tetapi juga bisa menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan nyata.
Sekarang, buat kamu yang penasaran dengan biodata lengkap KH Usman Ali, berikut beberapa informasi penting tentang beliau:
- Nama Lengkap: KH Usman Ali
- Tempat Lahir: Dusun Gedongan, Gondosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang
- Tanggal Lahir: 5 Juli 1975
- Usia: 49 Tahun
- Profesi: Pimpinan Pondok Pesantren API Al Huda, Magelang
- Akun Instagram: @kyusmanali_alhuda
- Channel YouTube: KyUsmanAlhuda_CHANNEL
Kesimpulan
Selama ini beliau dikenal sebagai sosok yang sangat serius dalam membangun pendidikan agama di pesantren, jauh dari citra negatif yang disematkan pada video tersebut. Beliau sendiri hingga saat ini belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai video tersebut, namun hal ini tidak mengurangi rasa hormat masyarakat terhadap kiprah beliau di dunia pendidikan.