Kalau ngomongin sosok petualang muda di Indonesia, nama Andrew Kalaweit pasti langsung terlintas di benak banyak orang. Cowok yang satu ini bukan cuma jago bertahan hidup di hutan, tapi juga punya misi besar untuk menyelamatkan alam dan satwa liar. Lewat video-video yang diunggah di YouTube, Andrew sering membagikan pengalaman serunya menjelajahi hutan Kalimantan, tinggal di alam liar, dan bahkan membangun tempat perlindungan untuk satwa yang terancam punah.
Menariknya, hidup di tengah hutan bukan sekadar konten buat Andrew ini benar-benar gaya hidupnya sejak kecil! Lahir dari ayah seorang aktivis lingkungan asal Prancis dan ibu berdarah Dayak, Andrew tumbuh di lingkungan yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Sejak kecil, dia sudah akrab dengan alam, memanjat pohon, berenang di sungai, dan memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. nah pada kesempatan ini kami akan memberikan lebih
Mengenal Andrew Kalaweit
Andrew Kalaweit adalah sosok yang menarik perhatian banyak orang karena keberaniannya menjelajahi hutan Kalimantan sendirian. Dengan konten-konten bertahan hidup di alam liar yang ia bagikan di YouTube, Andrew berhasil menginspirasi banyak anak muda untuk lebih mencintai alam dan menjaga lingkungan. Namun, di balik petualangannya yang seru, siapa sebenarnya Andrew Kalaweit?
Profil dan Biodata Andrew Kalaweit
Andrew Kalaweit memiliki nama asli Andrew Ananda Brule. Ia lahir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 29 Januari 2004. Saat ini, ia tinggal di Muara Teweh, Barito Utara, bersama keluarganya yang memang mendedikasikan hidup untuk konservasi alam.
Darah petualang Andrew sepertinya memang mengalir dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Aurelien Francis Brule, atau yang lebih dikenal sebagai Chanee Kalaweit, adalah seorang aktivis lingkungan asal Prancis yang telah lama menetap di Indonesia. Ibunya, Nur Pradawati, berasal dari suku Dayak, yang juga memiliki kecintaan besar terhadap hutan Kalimantan.
Andrew memiliki kewarganegaraan Indonesia dan Thailand, namun ia tumbuh dan besar dengan budaya Indonesia, terutama budaya Dayak. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup di alam bebas, menjadikan hutan sebagai taman bermainnya.
Biodata Singkat Andrew Kalaweit
- Nama Lengkap: Andrew Ananda Brule
- Nama Panggilan: Andrew Kalaweit
- Tanggal Lahir: 29 Januari 2004
- Tempat Lahir: Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia
- Tempat Tinggal: Muara Teweh, Barito Utara
- Kebangsaan: Indonesia, Thailand
- Orang Tua: Aurelien Francis Brule (ayah), Nur Pradawati (ibu)
- Profesi: YouTuber, Pengusaha, Aktivis Lingkungan
- Hobi: Petualangan, Konservasi Alam, Bermain Musik
- Akun YouTube: Andrew Kalaweit
- Akun Instagram: @andrewkalaweit
Seiring berjalannya waktu, Andrew semakin aktif dalam dunia konservasi dan bisnis. Selain menjadi YouTuber dengan jutaan pengikut, ia juga mulai mengembangkan usaha yang tetap berhubungan dengan alam dan lingkungan.
Dengan kontennya yang unik dan edukatif, Andrew Kalaweit bukan hanya seorang petualang biasa, tetapi juga seorang anak muda yang memiliki kepedulian besar terhadap masa depan bumi ini.
Agama Andrew Kalaweit
Andrew Kalaweit diketahui menganut agama Kristen, terlebih karena ibunya berasal dari suku Dayak, yang mayoritas memeluk agama Kristen.
Beberapa unggahan di media sosialnya menunjukkan momen kebersamaan dengan keluarga dalam aktivitas keagamaan. Meski demikian, Andrew tidak terlalu sering membahas agamanya secara langsung di media sosial atau kanal YouTube-nya. Ia lebih memilih menyampaikan pesan universal tentang pentingnya menjaga alam, mencintai lingkungan, dan hidup selaras dengan alam, yang bisa diterima oleh semua kalangan tanpa memandang latar belakang agama.
Kesimpulan
Andrew Kalaweit adalah sosok inspiratif yang menggabungkan petualangan, konservasi, dan edukasi lingkungan dalam satu paket. Dengan latar belakang keluarga yang peduli terhadap alam, ia tumbuh menjadi anak muda yang berani, mandiri, dan berdedikasi dalam menjaga hutan Kalimantan. Lewat YouTube, ia mengajak generasi muda untuk lebih mencintai alam dan memahami pentingnya konservasi. Meski jarang membahas agamanya, Andrew diketahui menganut Kristen, mengikuti kepercayaan ibunya yang berasal dari suku Dayak. Ia adalah bukti nyata bahwa anak muda bisa berkontribusi besar bagi lingkungan.