Agama Jon Jones Apa? ini Profil Biodatanya

CekAgama

Jon Jones agama
Jon Jones agama

Jon Jones, salah satu nama besar di UFC, nggak pernah berhenti mencuri perhatian. Dengan gaya bertarungnya yang unik dan rekor yang hampir sempurna, dia sering dianggap sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa. Tapi Jon Jones bukan hanya soal kemenangan dan gelar. Ada cerita menarik di balik sosoknya—mulai dari masa kecilnya, perjalanan karier yang luar biasa, hingga lika-liku kehidupannya yang penuh tantangan.

Dari menjadi juara termuda UFC hingga menghadapi berbagai kontroversi, kisah hidup Jon penuh pelajaran berharga. nah bagi kamu yang penasaran dengan profil biodata maka disini kami akan membagikan kepada kalian semua cerita lengkap tentang perjalanan hidup Jon Jones. Mulai dari siapa dia sebenarnya, bagaimana awal kariernya di UFC, hingga berbagai tantangan yang pernah dihadapinya. Jon Jones bukan hanya petarung yang kuat secara fisik, tapi juga seseorang yang berjuang menghadapi rintangan dalam hidupnya.

Lewat artikel ini, kamu bakal tahu lebih banyak tentang profil biodata Jon Jones, fakta-fakta menarik tentang dirinya, hingga agamanya sekarang yang di isukan pindah agama.

Mengenal Jon Jones

Jon Jones, atau yang sering dipanggil “Bones,” adalah salah satu ikon terbesar di dunia Mixed Martial Arts (MMA), khususnya UFC. Lahir pada 19 Juli 1987 di Rochester, New York, Jon tumbuh dalam keluarga yang sederhana bersama dua saudaranya, Arthur dan Chandler, yang juga atlet profesional. Dia berasal dari keluarga yang sangat mendukung, meskipun awalnya sang ayah, seorang pendeta, sempat ragu dengan pilihannya menjadi petarung.

Dari sisi fisik, Jon Jones memiliki keunggulan yang sulit disaingi. Tingginya mencapai 193 cm dengan jangkauan lengan 215 cm, salah satu yang terpanjang dalam sejarah UFC. Hal ini memberinya keuntungan besar di oktagon, membuatnya bisa menjaga jarak dengan lawan sekaligus menyerang dengan teknik yang sulit diprediksi.

Profil dan Biodata Jon Jones

  • Nama Lengkap: Jonathan Dwight Jones
  • Julukan: Jon “Bones” Jones
  • Tanggal Lahir: 19 Juli 1987
  • Tempat Lahir: Rochester, New York, Amerika Serikat
  • Tinggi: 193 cm
  • Berat: 108 kg (berlaga di kelas Light Heavyweight dan Heavyweight)
  • Jangkauan: 215 cm
  • Divisi UFC: Light Heavyweight (2008–2020), Heavyweight (2023–sekarang)
  • Rekor MMA: 30 pertarungan (28 menang, 1 kalah, 1 no contest)
  • Gaya Bertarung: Wrestling, Brazilian Jiu-Jitsu, Striking

Perjalanan Karier di UFC

Jon Jones memulai debut UFC-nya pada tahun 2008 dan langsung mencuri perhatian dengan gaya bertarung yang unik. Dengan teknik kreatif seperti spinning elbows dan kemampuan grappling yang hebat, ia menunjukkan potensi luar biasa sejak awal.

Pada tahun 2011, Jon Jones mencetak sejarah dengan menjadi juara termuda UFC di usia 23 tahun setelah mengalahkan Mauricio “Shogun” Rua. Setelah itu, ia mendominasi kelas Light Heavyweight, mempertahankan gelar delapan kali melawan lawan-lawan tangguh seperti Daniel Cormier dan Lyoto Machida.

Meski kariernya gemilang, perjalanan Jones tak lepas dari kontroversi, termasuk kasus doping dan masalah hukum yang membuatnya diskors. Namun, setelah vakum tiga tahun, Jones kembali dengan kemenangan gemilang di kelas Heavyweight pada UFC 285, mengalahkan Ciryl Gane dalam waktu dua menit.

Hingga kini, Jones dikenal sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC, dengan rekor 28 kemenangan dari 30 pertarungan.

Agama Jon Jones

Jon Jones adalah seorang Kristen yang taat, dan kepercayaannya ini menjadi salah satu pondasi penting dalam hidup serta kariernya. Ia sering menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dalam berbagai momen, baik di dalam maupun di luar oktagon. Salah satu momen paling mengesankan adalah setelah kemenangannya melawan Ciryl Gane di UFC 285, ketika Jones dengan lantang menyatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan Juru Selamat saya, Yesus Kristus.”

Salah satu simbol keimanannya yang paling menonjol adalah tato Filipi 4:13 di dadanya, yang berbunyi: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Ayat ini punya makna mendalam bagi Jones, terutama karena ini adalah ayat favorit mendiang saudara perempuannya, Carmen, yang meninggal akibat kanker otak. Bagi Jones, tato ini adalah pengingat akan kekuatan yang ia dapat dari Tuhan dalam menghadapi segala rintangan, baik di oktagon maupun dalam kehidupan pribadi.

Meski demikian, ada momen di mana Jon Jones mengucapkan frasa Muslim seperti “Assalamualaikum” atau “Alhamdulillah.” Hal ini bukan karena ia berpindah agama, tetapi sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Muslim, terutama saat menghadiri acara MMA di Timur Tengah, seperti Arab Saudi atau Uni Emirat Arab.

Meski perjalanan hidupnya kerap diwarnai kontroversi, mulai dari masalah hukum hingga doping, Jon Jones tetap menjadikan imannya sebagai landasan untuk bangkit. Ia sering menekankan bahwa kepercayaannya kepada Tuhan membantunya melewati masa-masa sulit dan kembali menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Jon Jones bukan cuma soal kemenangan di oktagon atau rekor luar biasa yang dia cetak. Dia juga seorang manusia dengan cerita hidup penuh lika-liku. Dari jadi juara termuda UFC sampai menghadapi berbagai masalah di luar ring, Jones telah melewati banyak hal yang nggak mudah. Tapi di balik semuanya, dia selalu punya keyakinan yang bikin dia tetap berdiri tegak.

Meskipun sering terjebak dalam kontroversi, Jones selalu punya cara untuk bangkit. Perjalanan hidupnya mengajarkan kita bahwa setiap orang punya kesempatan kedua, asalkan mau berjuang dan percaya pada diri sendiri. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Jon Jones tetap jadi salah satu ikon terbesar UFC dan inspirasi bagi banyak orang. Kisahnya adalah bukti bahwa dalam hidup, jatuh bukan akhir, melainkan peluang untuk bangkit lebih kuat.

CekAgama

hobi menulis dan berbagi cerita tentang beragam agama di Indonesia. Lewat platform ini, admin menyajikan informasi menarik dan mudah dipahami

Tags

Leave a Comment