Profil Knalpot Band – Waktu ku Kecil Viral di Tiktok

CekAgama

Knalpot Band
Knalpot Band

Kalian pasti sudah dengar kan lagu “Waktuku Kecil” yang tiba-tiba viral di TikTok? Lagu kocak dari Knalpot Band yang sempat hits di era 90-an ini tiba-tiba kembali menguasai timeline media sosial kita! Awalnya, lagu ini cuma lagu yang lucu-lucu aja, tapi siapa sangka bisa kembali dikenang dan viral berkat para pengguna TikTok.

Nah, kalau kamu dulu pernah dengar lagu ini di radio atau CD, pasti nggak asing dengan lagu-lagu dari Knalpot, kan? Ternyata, meski mereka sudah lama nggak muncul di dunia musik, TikTok berhasil membangkitkan kembali semangat para penggemar lama dan menarik perhatian generasi muda. Kini, lagu-lagu mereka kembali hidup di video-video lucu yang beredar di media sosial gegara video ibuk ibuk yang menyanyikan lagu knalpot waktu ku kecil. nah pada kesempatan ini kami akan memgikan kepada kalian semua tentang band knalpot ini.

Tentang Knalpot Band

Knalpot adalah sebuah band indie asal Cimahi, Jawa Barat, yang mencuri perhatian di era 90-an dengan musiknya yang kocak, penuh humor, dan nggak biasa. Band ini dikenal dengan lirik-lirik yang nyeleneh dan menghibur, sekaligus dengan gaya musik yang sering memadukan rock, punk, dan unsur humor. Meskipun karir mereka mungkin tidak sebooming beberapa band besar lain di Indonesia, Knalpot tetap punya tempat khusus di hati para penggemar musik indie.

Knalpot terbentuk pada akhir 90-an, tepatnya di Cimahi, yang juga menjadi tempat kelahiran band-band legendaris lainnya. Band ini digawangi oleh Tongki (vokal), Maz (gitar), Feri (bass), dan Didik (drum). Mereka mulai dikenal setelah merilis album pertama mereka yang berjudul “Tawa Tangis & Marah” pada tahun 1999. Album ini berisi 11 lagu, dengan lagu “Waktuku Kecil” menjadi hit yang populer di kalangan anak muda saat itu.

Yang membuat Knalpot berbeda dari band-band lainnya adalah karakter musik dan lirik mereka yang unik. Lirik-lirik mereka sering kali mengandung humor, bahkan sedikit absurd, tetapi tetap mudah dicerna oleh pendengar. Misalnya saja, lagu “Waktuku Kecil” yang punya lirik kocak tentang kenakalan masa kecil yang cukup kontroversial dan memicu tawa. Musik Knalpot sendiri memadukan berbagai elemen, mulai dari rock, punk, hingga unsur humor yang khas, sehingga membuat mereka gampang dikenali.

Album “Tawa Tangis & Marah” menjadi satu-satunya album yang mereka rilis. Di dalamnya terdapat berbagai lagu yang cukup menghibur, seperti “Di Bawah Sinar Bulan”, “Srimulat”, dan tentu saja “Waktuku Kecil”. Album ini diproduksi oleh Krisna J. Sadrach, yang juga turut bermain bass di lagu “Elegi Spatuku”, serta Bakar (Suckerhead) yang bermain drum untuk lagu tersebut.

Meskipun hanya merilis satu album, Knalpot berhasil meninggalkan jejak dalam industri musik Indonesia, terutama di kalangan penggemar musik indie dan mereka yang menikmati musik dengan lirik yang lucu dan sedikit “nyeleneh”.

Lyric Knalpot Band Waktu ku Kecil

Waktu Ku Kecil
Knalpot Band

(Reff)
Anak kecil … jangan usil
Nanti bisa kena sentil
Itu kutil sebesar buntil
Bisa dibikin sop kikil

Verse 1:
Waktu ku kecil …
Ku tak tau … apa yang nyempil
Ku sentil² … ku kira ape …
Tak taunya pentil …

Waktu ku tolol …
Ku tak tau … apa yang nongol …
Kusenggol² … ku kira botol …
Tak taunya pistol …

(Reff)
Anak kecil … jangan usil
Nanti bisa kena sentil
Itu kutil sebesar buntil
Bisa dibikin sop kikil

Verse 2:
Waktu ku orok …
Ku tak tau … apa yang jorok …
Ku colok² …. ku kira borok …
Tak taunya popok …

Waktu ku tolol …
Ku tak tau … apa yang nongol …
Kusenggol² … ku kira botol …
Tak taunya pistol …

(Reff)
Anak kecil … jangan usil
Nanti bisa kena sentil
Itu kutil sebesar buntil
Bisa dibikin sop kikil

Jadi anak … jangan usil
Nanti bisa kena sentil
Orang iseng lagi jail
Rasain dia ke patil

(Outro)
Na na na na
Na na na na

Kesimpulan

Knalpot Band mungkin bukanlah band yang selalu berada di puncak popularitas, tetapi mereka tetap punya pengaruh besar dalam perkembangan musik indie Indonesia, terutama bagi mereka yang menikmati humor dan kesederhanaan dalam lirik. Kembali viral lewat TikTok adalah bukti bahwa musik mereka masih relevan dan disukai banyak orang, baik yang sudah mengenalnya sejak dulu maupun yang baru menemukannya.

Dengan adanya tren ini, tidak hanya para penggemar lama yang kembali bernostalgia, tetapi juga generasi muda yang bisa menikmati keseruan dari lirik-lirik kocak ala Knalpot. Jadi, siapa yang bisa menolak nostalgia sambil tertawa lepas dengan lagu-lagu Knalpot?

CekAgama

hobi menulis dan berbagi cerita tentang beragam agama di Indonesia. Lewat platform ini, admin menyajikan informasi menarik dan mudah dipahami

Leave a Comment